indahnya jika ku dengannya
senyumnya menyejukkan jiwa
nafasnya adalah hidupku
.... jika kau tahu
betapa aku rindu kamu
inginkan kamu disini disisiku
jangan kau pergi hingga nafasku berhenti
karena tanpamu hampa hidupku
denganmu aku siap melangkah kemanapun
... akankah kamu milikku
sebelum itu aku sudah merasa memilikimu
dan kau tahu itu
aku mencintaimu setulus hatiku
terimalah cintaku ini
hidupku hanya untukmu.
Selasa, 21 Desember 2010
met thn baru islam...
Minggu, 12 September 2010
mohon maaf lahir batin
Allahu akbar ,,,Allahu akbar,,.Allahu akbar
LA ilaahailallah Allahu akbar ,,Allahu Akbar
Walilaahilham.
finally...i write again..in my blog...
gema takbir berkumandang......pertanda ...hari kemenangan tiba...
setelah selama sebulan penuh menahan dari nafsu ....dan hal yang membatalkan puasa..
semoga puasa dan amal ibadah lainnya ....berharap mendapat ridhoNya....dan pahala yang berlipat..amin.
aku tau tapi Allah lebih tau kesucian amal ini...meski banyak hilaf dan kurang tapi ku yakin
Allah maha pengasih...pada hambanya.
awalnya entah pikiran apa sehingga diriku merasa bersalah tapi apa daya waktu ini , lebaran kali
aku tak bisa berkumpul bersama keluarga di rumah, bertemu sapa teman dan adik -adikku yang
lucu-lucu........kaka minta maaf tidak bisa datang atau membelikan sesuatu di waktu lebaran
tapi sungguh hati ini senang . karena semuanya kulalui penuh semangat karena semua ini berarti
selalu mengandung arti dan makna.
hanya ucapan maaf yang bisa aku sampaikan dan semoga semua perjuanganmu ibu menjadi ladang amal bekal nanti. aku bersimpuh jiwaku selalu dihadapanmu mengharap do'a dan kasihmu
minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin dari hati yang selalu mengukir namamu ibu.
LA ilaahailallah Allahu akbar ,,Allahu Akbar
Walilaahilham.
finally...i write again..in my blog...
gema takbir berkumandang......pertanda ...hari kemenangan tiba...
setelah selama sebulan penuh menahan dari nafsu ....dan hal yang membatalkan puasa..
semoga puasa dan amal ibadah lainnya ....berharap mendapat ridhoNya....dan pahala yang berlipat..amin.
aku tau tapi Allah lebih tau kesucian amal ini...meski banyak hilaf dan kurang tapi ku yakin
Allah maha pengasih...pada hambanya.
awalnya entah pikiran apa sehingga diriku merasa bersalah tapi apa daya waktu ini , lebaran kali
aku tak bisa berkumpul bersama keluarga di rumah, bertemu sapa teman dan adik -adikku yang
lucu-lucu........kaka minta maaf tidak bisa datang atau membelikan sesuatu di waktu lebaran
tapi sungguh hati ini senang . karena semuanya kulalui penuh semangat karena semua ini berarti
selalu mengandung arti dan makna.
hanya ucapan maaf yang bisa aku sampaikan dan semoga semua perjuanganmu ibu menjadi ladang amal bekal nanti. aku bersimpuh jiwaku selalu dihadapanmu mengharap do'a dan kasihmu
minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin dari hati yang selalu mengukir namamu ibu.
Minggu, 22 Agustus 2010

Menyingkap Rahasia "Ramadhan" oleh Drs KH Mudrik Qori
RAMADHAN adalah sebuah bulan yang sangat erat dengan telinga setiap muslim, bahkan semenjak kecil ki ta telah dikenalkan dengan Ramadhan, kita semua mengetahui bahwa Ramadhan adalah bulan puasa, namun sangat jarang diantara kita yang mengerti apa arti Ramadhan dan makna yangterkandung dari kata "Ramadhan"itu sendiri.
Ramadhan secara leksikal berarti : membakar, amat panas. Penyebutan bulan Ramadhan -bulan ke-9 pada kalender Hijriah- sesuai dengan kondisi cuaca pada bulan tersebut."
Kita patut bangga menyaksikan semangat beribadah yang timbul saat bulan Ramadhan tiba, namun dalam kebanggaan tersebut kita lebih patut lagi bersedih karena fenomena yang ada adalah seakan-akan masyarakat kita menyembah Ramadhan dan bukan menyembah Tuhannya Ramadhan, kalau memang kita menyembah Tuhannya Ramadhan maka tidak sepatutnyalah kita bermalas-malasan beribadah di luar bulan Ramadhan tersebut.
Ramadhan adalah sebuah kata yang terbentuk dari lima huruf, dan setiap hurufnya memiliki makna tertentu yaitu : Ra : rahmat (rahmat Allah), Mim : maghfirah (ampunan Allah), Dhod : Dhommanun li al jannah (jaminan untuk menggapai surga), Alif : Amaanun min an nar (terhindar dari neraka) Nun : Nurullahi al Azizi al Hakim al Ghofuuri ar Rahiim (cahaya dari Allah swt yang maha kuasa dan bijaksana, maha pengampun dan pengasih.)
Saat kita telaah makna yang terkandung dalam kata ramadhan tersebut kita akan semakin meyakini bahwa datangnya bulan Ramadhan adalah membawa sebuah keberkahan dari Allah SWT untuk kita sebagai hamba-Nya. Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya, Artinya : dari Abi Hurairoh RA, bahwasanya nabi Muhammad SAW berkata saat Ramadhan telah tiba: telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah, pada bulan tersebut engkau diwajibkan berpuasa dan dibukalah pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka dan syaithan-syaithan di belenggu, dalam bulan tersebut ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barang siapa yang tidak mampu mendapatkan kebaikan bulan ramadhan tersebut maka haramlah baginya surga. Riwayat Ahmad, an Nasa'i, dan Baihaqi.
Dari hadits di atas terdapat kaitan yang sangat erat dengan bulan Ramadhan itu sendiri, rahmat dan magfirah adalah dua sisi yang sangat erat bagaikan dua sisi pada uang logam yang tak terpisahkan, disaat Allah SWT menurunkan rahmat-Nya maka maghfirah-Nyapun turun mengiringi, demikian juga sebaliknya. Ketika rahmat Allah SWT yang diiringi oleh maghfirah-Nya ini telah mengalir maka jaminan mendapatkan surga dan terhindar dari neraka telah menanti.
Namun hal ini semua hanya bisa didapat ketika kita bisa mendapatkan Nur Illahi yang maha Agung dan Bijaksana, maha Pengampun dan Pengasih. Jadi rangkaian huruf dari kata Ramadhan ini adalah sebuah pemaparan yang sangat jelas dalam proses perjalanan mendapatkan kebahagiaan.
Seolah Ramadhan membisikkan makna "Rahmat dan Magfirah Allah swt yang pasti berbuah jaminan untuk masuk surga dan terhindar dari api neraka hanya bisa diraih dengan cara mengikuti cahaya bimbingan dari Allah SWT. Allah SWT berfirman : Barang siapa yang tidak diberi cahaya oleh Allah SWT tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. Alquran : an Nur 40.
Dan cahaya tersebut adalah Alquran yang Cahaya (Allah SWT) turunkan kepada Cahaya (Muhammad saw) di bulan Ramadhan yang penuh cahaya ini.
"Allah SWT berfirman dalam Alquran : artinya "Wahai orangorang yang beriman telah datang kepada kalian petunjuk dan kami turunkan kepada kalian cahaya (Alquran) yang memberikan penjelasan. Alquran : an Nisa 174"
Kaitan ini sangatlah jelas di paparkan oleh Rasulullah SAW. dalam sebuah haditsnya, Beliau bersabda : artinya " Alquran dan puasa memberikan syafaat kepada hamba yang berpuasa pada hari kiamat, puasa berkata, wahai Tuhan, aku telah mencegahnya dari makan dan syahwat maka jadikanlah aku syafaat baginya, dan Alquran berkata, wahai Tuhan aku mengakibatkanya tidak tidur waktu malam maka jadikanlah aku syafaat baginya maka keduanya menjadi syafaat.
Riwayat Ahmad, Tibrani, Hakim berkata Shohih dalam kategori imam Muslim.
Mari kita isi Ramadhan ini dengan mencintai Alquran yang merupakan mukjizat terbesar sepanjang zaman, di kagumi para ilmuwan, disambut gembira para cendikiawan,, orientalis murni tunduk penuh kekaguman, diterima setiap lapisan dan membacanya tak akan bosan, membaca, mempelajari, menelaah, dan mengaflikasikannya adalah sebuah amal kebajikan.
Dengan kecintaan ini kita harapkan bisa meraih nilai plus dari bulan Ramadhan ini yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya, artinya "barang siapa berpuasa Ramadhan disertai keimanan dan dan "ihtisaban (karena Allah dan hanya mengharap pahala dari-Nya) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. al hadits riwayat Bukhori, Muslim, Tirmizie dan Nasa'i.
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh, Beliau bersabda, artinya : barang siapa "qiyam" melaksanakan Ibadah, sholat dll) dalam bulan Ramadhan disertai keimanan dan "ihtisaban (karena Allah SWT dan hanya mengharap pahala dari-Nya maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Al Hadits diriwayat Bukhori dan Muslim.
Shiyam dan Qiyam menghantarkan kita menggapai nilai plus tersebut hingga kita bisa keluar dari bulan yang penuh berkah ini dengan predikat diampuni.
Ramadhan yang penuh berkah ini bukanlah sebuah pemberian gratis dari Allah SWT, justru sebaliknya adalah sebuah hutang yang kita pinjam dengan jaminan yang sangat mahal, yaitu berkurangnya umur sebanyak satu tahun.
source :http://www.gagakmas.org
Langganan:
Postingan (Atom)